Apakah Upil Najis Menurut Hukum Islam?

Oct 2, 2019
Keagamaan

Apakah Anda pernah bertanya-tanya apakah upil itu najis menurut hukum Islam? Mungkin Anda sering mendengar berbagai pandangan dan pendapat seputar hal ini. Dalam agama Islam, upil merupakan satu dari banyak hal yang diperhatikan dalam konteks kebersihan dan syariat. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai apakah upil dapat dimakan dan apakah hukumnya dalam pandangan agama Islam.

Mengenal Upil Lebih Dekat

Upil adalah lendir yang dihasilkan oleh hidung ketika seseorang sedang bersin atau membersihkan hidungnya. Bentuknya dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu. Beberapa orang mungkin merasa jijik dengan keberadaan upil, sementara yang lain mungkin tidak begitu mempermasalahkannya.

Hukum Makan Upil dalam Islam

Dalam ajaran Islam, terdapat pandangan yang mengatakan bahwa makan upil tidaklah dilarang secara tegas, namun hal ini tetap menjadi perdebatan di kalangan ulama. Beberapa ulama meyakini bahwa makan upil termasuk hal yang makruh (dibenci), sementara yang lain berpendapat bahwa hal tersebut tidak dilarang asalkan tidak ada penyebab kesehatan yang berisiko terkait hal tersebut.

Pandangan Ulama Terkait Upil

Sebagian ulama menyatakan bahwa makan upil bisa mengganggu kesehatan tubuh karena terdapat kotoran yang terkumpul di hidung dan bercampur dengan lendir. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa upil sebenarnya bersifat netral dan tidak secara spesifik diatur dalam ajaran agama.

Penutup

Demikianlah paparan mengenai apakah upil najis dalam hukum Islam. Penting untuk selalu memperhatikan kebersihan dan menjaga tubuh agar tetap sehat. Jika Anda memiliki pertimbangan atau pandangan lain terkait hal ini, Anda dapat berdiskusi dengan ulama atau ahli agama untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.